Rabu, 15 Februari 2017

SERUAN dan Kronologis Tindakan Represif Aparat Terhadap Mahasiswa


SERUAN UNTUK hidup SIAGA SATU Mahasiswa, Advokat dan Um mat Islam. Atas penangkapan sepihak kepada Presiden Mahasiswa dari beberapa kampus karena akan melaksanakan aksi untuk memprotes pengaktifan Ahok sebagai Gubernur padahal telah tersangka. Harap yang siap berjuang bersama berkumpul malam ini:

Jam      :19:00 WIB
Tempat: Jln Matraman Dalam I Nomor 1 (Fokal Imm) Samping Masjid Jami Atau Universitas Nahdatul Ulama.
Demikian Seruan ini disampaikan atas kehadiran dan partisipasi nya di ucapkan banyak terimakasih...

Konfirmasi/Mengundang 
Zainuddin arsyad (Presiden ASEAN Muslim Students Association) 085229632032

#Sebarkan Kondisi terakhir massa yang diringkus dibawa ke Polda Metro Jaya, Presma-presma kampus pun di amankan di dalam Polda.

Namun, Masa aksi yang di bawa ke Kapolda di usir dengan bengis luar dan tidak di perbolehkan masuk.

Presiden Mahasiswa masing-masing kampus di seret paksa dengan represif dan anarkis oleh aparat yg jumlahnya sangat banyak.

Masa aksi yg lain di giring dengan paksa dengan pengawalan bersenjata dan di angkut ke dalam kopaja. Masa aksi yang ditengan jalan pun akhirnya di ringkus ke polda.


Berikut kronologis lengkapnya :

●11.30: Massa aksi tiba di Monas namun dihadang oleh aparat dan menahan serta membawa beberapa Presma 
●12.00 Terjadi kasus pemukulan oleh aparat terhadap mahasiswa
● 12. 30 Massa aksi berkumpul untuk merundingkan strategi kegiatan yang akan dilakukan.
● 13.00 Aparat menyediakan bus untuk massa aksi agar seluruh massa aksi kembali ke kampus. Akan tetapi mass aksi tetap ingin ke kapolda untuk menjemput teman mahasiswa yang ditahan.
●14.30: Massa aksi kini tengah sholat di Kantor Kemenkeu RI.

Saat ini mahasiswa masih di terlantarkan di Polda. Lalu diancam untuk membatalkan aksi. Sementara Presiden Mahasiswa masing2 kampus masih di amankan oleh aparat di Polda.

Ini bentuk kepanikan Rezim yang otoriter dan terindikasi ada intervensi politik dalam penegakkan hukum. 

Kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan, termasuk kekerasan yang dilakukan oleh aparat untuk membungkam suara mahasiswa yang sedang berjuang demi Indonesia yang lebih sehat. Kami mengutuk tindakan keji yang telah dilakukan aparat untuk membungkam suara mahasiswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.:: Satu Nusa Satu Bangsa, Salam Sosial ::.
Silahkan tinggalkan komentar dengan menjunjung tinggi sopan santun khas masyarakat Indonesia. Terima Kasih

Pencarian