Jumat, 17 Februari 2017

Pemerintah yang menciptakan Pengangguran



     Beberapa hari yang lalu aku mengabari adik ku kalau besok sore kita ada diskusi, dijawabnya "nggak bisa datang bang karena ada kuliah", terus ku tanya lagi sampai jam berapa?  dijawab "sampai sore jam 18:10". #sekilas dialog.

Pagi mereka kuliah mulai jam 06:15 PAGI sampai 18:10 SORE (walau pun tidak semua), bahkan ada yang sampai 18:30 wita. luar biasa padat sekali jadwal kuliah mereka. 

Kampus, selain menawarkan dunia Akademik ternyata juga menawarkan dunia organisasi. Tempat atau wadah bagi sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama. Tempat dimana makhluk-makhluk suci (mahasiswa baru) belajar tentang hal baru yang tidak mereka dapatkan di bangku sekolah atau perkuliahan. 

Tempat mereka belajar tentang mensyukuri ciptaan tuhan melalui Alam, tentang bagaimana membela diri dalam keadaan darurat dari orang yang ingin berbuat jahat, tentang bagaimana menyampaikan isi hati melalui not-not melodi, tentang bagaimana menuliskan sebuah berita dengan baik, tentang bagaimana berekspresi melalui pagelaran teater, tentang penanaman jiwa penolong bentuk kepedulian terhadap sesama manusia, tentang sportifitas dalam sebuah pertandingan, tentang menjaga ketahanan NKRI, tentang bagaimana menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, Bahkan bisa belajar bagaimana berpolitik dari miniatur negara indonesia. Belajar bagaimana beretorika dan berdialektika, membangun jiwa kritis, sampai menyampaikan pendapat dimuka umum.

Ketika, mulai pagi sampai sore waktu mereka dihabiskan di dalam ruangan. Lantas kapan waktu mereka untuk Berdiskusi membahas permasalahan diluar kampus yang tidak jarang berkaitan dengan harga bahan pokok, penghasilan orang tua, kerusakan lingkungan, kriminalitas, pelecehan seksual, tenaga kerja asing ilegal, pengangguran, penegakan hukum, dan banyak lagi permasalahan yang tidak dibahas di dalam ruangan.
Organisasi hanya menarik di awal perkenalannya saja, setelah itu makhluk suci tadi disibukan dengan jadwal kuliah yang sangat padat. 

Ada waktu luang malam mulai jam 18:30 sampai 22:00 untuk mahasiswa beraktifitas, setelah itu mesti meninggalkan kampus. belum lagi kelelahan seharian berkuliah.

Applouse 👏👏👏 kepada pemerintah, selamat programnya berhasil.
Dengan jam kuliah yang padat, sehingga target mahasiswa kuliah 5 tahun berhasil dijalankan.

Dunia organisasi mati, tidak ada lahir mahasiswa kritis (yang mengkritik pemerintah), tidak ada lagi demo.

Dan lahirlah pengangguran2 tanpa skill, tanpa relasi, tanpa pengalaman. Berlanjut mengajukan lamaran pekerjaan ke instansi pemerintah yang lowongan pekerjaannya 1.000 : 1. 
Dengan kebutuhan yang setiap hari kian meningkat, jangan salahkan ketika lahir pencurian, penjilat, penghianat dan sebagainya. wajar karena manusia perlu makan.

"Pemerintah sendiri yang menciptakan pengangguran itu sebenarnya".

oleh:
Zainul Mushlihin (LSISK2012)

1 komentar:

  1. Ini organisasi lokalkah? Atau menasional? Cara gabung nya??? Dan mau tahu sejarah berdirinya

    BalasHapus

.:: Satu Nusa Satu Bangsa, Salam Sosial ::.
Silahkan tinggalkan komentar dengan menjunjung tinggi sopan santun khas masyarakat Indonesia. Terima Kasih

Pencarian