Kamis, 16 Februari 2017

Paulo Freire: Pendidikan yang membebaskan


        Paulo freire adalah seorang berkebangsaan brazil yang meninggal di tahun 1997 akibat serangan jantung,beliau pernah pernah berkecimpung dalam dunia politik dan bergabung pada partai buruh dan menjadi menteri pendidikan brazil ketika partai buruh berhasil memenangi pemilu brazil.

    Beliau menciptakan sebuah sistem pendidikan yang dinamakan pendidikan yang membebaskan,sistem pendidikan ini merupakan protes kepada sistem pendidikan bank yang sangat umum di dunia ini. Orang-orang tentunya pasti akan asing apabila mendengar pendidikan gaya bank bank terutama di indonesia padahal pendidikan gaya bank adalah suatu sistem pendidikan Yang sangat umum terjadi di negeri ini tetapi masyarakat indonesia tidak menyadarinya.

      Sistem pendidikan gaya bank adalah suatu sistem pendidikan dimana para pelajar dibuat seperti celengan dan para pengajar merupakan investor sehingga pendidikan ini lebih mengedapankan hasil yang berlipat di masa depan sehingga seperti sebuah sistem menanamkan modal dengan cara mengeluarkan biaya untuk anak belajar dan kelak akan diambil manfaatnya contohnya seorang pelajar dituntut untuk belajar dengan tujuan agar di masa depannya menjadi seseorang yang sukses sehingga melenceng dari konsep pendidikan dimana pendidikan bertujuan untuk membangun akhlak dan budi pekerti yang baik.

          Pendidikan gaya bank sangat lumrah terjadinya di indonesia contohnya seperti di iklan sering kita mendengar jargon”persiapkan pendidikan terbaik bagi anak anda demi masa depannya” dan orang tua yang berkata ke anaknya ”nak nanti kamu belajar yang pinter ya agar nanti kamu jadi orang yang sukses” dan hal memperkuat bahwa pendidikan gaya bank adalah pendidikan yang sesungguhnya melenceng dari konsep awal pendidikan dan fereire hadir dengan sistem pendidikannya dengan pendidikan yang membebaskan dimana pendidikan sangat menekankan terjadinya interaksi antara pengalajar dan pelajar sehingga kedua belah pihak saling memahami dan tentunya beroreantasi dengan meningkatkan akhlak dan budi pekerti.

oleh:
Akhmad Madani (LSISK2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.:: Satu Nusa Satu Bangsa, Salam Sosial ::.
Silahkan tinggalkan komentar dengan menjunjung tinggi sopan santun khas masyarakat Indonesia. Terima Kasih

Pencarian