BANJARMASIN
– Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Studi Ilmu Sosial
Kerakyatan (eLSISK) menggelar aksi solidaritas untuk Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah dilanda isu kriminalisasi, Senin
(8/10).
Aksi ini menyusul gerakan serupa di Jakarta dan Yogyakarta sehari
sebelumnya. Lewat aksi yang dipusatkan di bundaran A Hotel Jl Lambung
Mangkurat itu, mahasiswa yang kebanyakan berasal dari IAIN Banjarmasin
tersebut ingin menunjukkan dukungan moral dengan berorasi dan
membentangkan poster bernada kecaman terhadap Presiden SBY dan Polri.
“Aksi solidaritas atau dukungan moril terhadap KPK ini karena
disinyalir ada upaya pengerdilan KPK oleh kepolisian,” ujar Koordinator
Lapangan Aksi Budi Setiawan. Di samping memberi dukungan terhadap KPK
dalam memberantas korupsi di Indonesia, mahasiswa juga mendesak KPK
untuk menunjukkan kinerjanya.
Pasalnya, saat ini masyarakat justru dipertontonkan dengan kisruh KPK
versus kepolisian. Padahal, kedua institusi ini mestinya bahu membahu
menegakkan hukum. Usai berorasi, para mahasiswa melanjutkan aksinya ke
kantor Polda Kalsel di Jl S Parman.
Ini berkaitan dengan salah satu sikap dan tuntutan mereka,yakni agar
Kapolri Timur Pradopo turun dari jabatannya. Kapolri dianggap gagal
menjaga integritas institusinya dengan adanya kasus korupsi pengadaan
simulator SIM. “Kepolisian telah kecolongan karena ada oknumnya yang
terlibat korupsi,” ucapnya. (naz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
.:: Satu Nusa Satu Bangsa, Salam Sosial ::.
Silahkan tinggalkan komentar dengan menjunjung tinggi sopan santun khas masyarakat Indonesia. Terima Kasih