Aksi mereka itu pun mendapat perhatian dari pengguna jalan yang melintas kawasan tersebut. Aksi mereka selain berorasi juga membentangkan karton bertuliskan Save KPK Save Indonesia, sebagian lainnya membagikan selebaran kepada pengguna jalan di Bundaran Hotel A itu.
Kordinator Aksi, Budi Setiawan menyatakan, eLSISK mendukung KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia, KPK membuktikan kinerjanya dalam memberantas korupsi. Pihaknya menyayangkan tindakan kepolisian yang tidak tegas terhadap pemberantasan korupsi, serta meminta Presiden SBY menurunkan Timur Pradopo dari jabatannya sebagai Kapolri.
"Masyarakat sekarang dipertontonkan kisruh dua lembaga penegak hukum, KPK dan Polri. Dua lembaga itu seharusnya menjadi tonggak penegakan hulum dalam menangani permasalahan korupso di Indonesia malah menjadi dua lembaga yang terus adu argumen merekalah yang paling benar," ujarnya.
Menurutnya, Polisi seakan arogan dan tidak dewasa dalam bersikap mendatangi gedung KPK untuk menjemput paksa salah satu penyidik yang ada di KPK. Apakah ini bentuk pengkreditan terhadap kinerja KPK atau juga bentuk ketidakakuratan antara KPK dengan Polri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
.:: Satu Nusa Satu Bangsa, Salam Sosial ::.
Silahkan tinggalkan komentar dengan menjunjung tinggi sopan santun khas masyarakat Indonesia. Terima Kasih