"Laporan Penggunaan Dana Kebakaran, Belajar Transparansi"

Mohon maaf terlambat menshare Penyerahan Bantuan Kekorban Kebakaran yang terjadi di Aluh - Aluh Besar, Kab. Banjar. Daftar Korban Terlampir

Karena kita lagi merincikan Penggunaan Dana untuk membeli sembako tersebut dan melist nama-nama penyumbang pakaian layak pakai.

Kita ingin belajar untuk "TRANSPARANSI", karena korupsi itu terjadi karena tidak adanya keterbukaan penggunaan Anggaran, Semoga pemerintah juga bisa transparansi dalam penggunaan Anggaran untuk meminimalisir terjadinya Korupsi.

Jadi ada 2 hasil penggalangan dana:

Pertama, Dilaksanakan oleh Lingkar Studi Ilmu Sosial Kerakyatan (LSISK), Himpunan Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga (HMP-HK) Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) UIN Antasari Banjarmasin, Anak-Anak Syariah (ASRI). Penggalangan Dana yang kita laksanakan Pada Tanggal 14 Mei 2017, di Siring Menara Pandang (Pagi) & Simpang 4 Sungai Andai (Sore) dan berhasil Mengumpulkan Dana Sebesar Rp. 2.354.500. Rincian Penggunaan Dana:

1. Beras (2 Karung ½) Rp 1.000.000
2. Ojek Mengantar Beras Rp 20.000
3. Mie Instan (6 Dus) Rp 370.000
4. Sarden (1 Dus) Rp 175.000
5. Telur Ayam (12 Rak) Rp 455.000
6. Minyak Goreng 1 Liter (1 Dus) Rp. 288.000

Total Belanja Sembako Rp 2. 308.000

Dan tersisa Rp. 46.500 (ini kita anggarkan untuk membeli bensin dari mobil yang kita pinjam, ternyata sudah dianggarkan dari penggalangan dana kedua, jadi duit ini MASIH ADA dan akan kita serahkan ke Penggalangan Dana dari lembaga yang. Ini tanggung jawab dan amanah kami yang pasti akan kita tunaikan) mohon maaf atas miss komunikasi ini.

Kedua, Dilaksanakan oleh Dewan Mahasiswa (DEMA) UIN Antasari Banjarmasin dan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UIN Antasari Banjarmasin yang terdiri dari seluruh UKM di lingkungan UIN Antasari Banjarmasin. Pada hari senin, 15 Mei 2017 di Lokal-lokal perkuliahan kampus UIN Antasari Banjarmasin dan Berhasil mengumpulkan Dana Sebesar Rp. 4.224.500. Rincian Penggunaan Dana:

1. Beras 20 kg (5 Karung) Rp 1.122.000
2. Beras 10 kg (2 Karung) Rp 460.200
3. Minyak Goreng 900 ml (1 Dus) Rp 141.818
4. Telur Ayam (180 btr/kg) Rp 438.700
5. Mie (10 Dus) Rp 551.818
6. Obat - Obatan Rp 72.727
7. Sabun Mandi (3 lusin) Rp 57.270
8. Bawang Putih (3.804 Kg) Rp 190.200
9. Ikan Asing Rp 400.000
10. Sarden (2 Kotak) Rp 350.000
11. Bawang Merah (20 Kg) Rp 340.000
12. Bensin Mobil Rp. 100.000

Total belanja Sembako Rp. 4.224.733 termasuk PPN, Karena sebagian kita belanja di LOTTE MART. Dan Rp. 233 rupiah ditambahkan dari kawan-kawan yang belanja.
Kenapa dipisah, agar mudah merincikan penggunaan dananya.


Selain Dana, kita juga mengumpulkan pakaian bekas layak pakai. Rincian Penyumbang:
1. Halimatul Husna (Banjarmasin)
2. Muhammad Rifqi Rosadi (Kebun Sayur)
3. Fajar Airlangga (Sungai Andai)
4. Siti Magfirah (Komp.Rina Raya Permai)
5. Nurdiansyah (Banjarmasin)
6. Suhada (Sungai Lulut)
7. Rizka Karmila (Kebun Bunga)
8. Ahmad Nor Zaki (Kelayan B )
9. Normansyah (Kelayan A)
10. Aulia Rahmah (Cempaka XIII)
11. Nor Fadillah (Kelayan A)
12. Muhammad Khairunnajmi (Gambut)

#Mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan dan nama penyumbang yang tidak tercatat.

Pemberi pinjaman Mobil Pick Up untuk mengangkut barang dari Bjm-TKP:  M. Zaki Ramadhan

Terima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat dalam penyelenggaraan Bantuan ini, semoga kebaikan saudara-saudari dicatat Allah SWT.

Dan mohon maaf apabila ada kekurangan dan sebagainya, kita berusaha melaporkan semaksimal mungkin, agar terus terjadi transparansi anggaran penggunaan Dana publik.

Harapan kita agar pemerintah dan siapa saja yang diberikan amanah mengelola dana publik agar bisa Transparansi, untuk meminimalisir terjadinya korupsi, Karena pertanggung jawaban kita tidak hanya didunia tapi juga diakhirat. Bagaimana Negara kita bisa bebas dari korupsi kalau tidak dimulai dari hal kecil. Semoga apa yang kita lakukan diridhoi Allah SWT. Amiinn.