eLSISK - Bicara mengenai paranormal dan
paramedis dalam masyarakat daerah sangat erat kaitannya dengan masalah
kesehatan dan metode pengobatan. Medis atau biasa disapa dengan ilmu
kedokteran, adalah suatu keahlian yang digali melalui proses pembelajaran yang
memerlukan konsentrasi belajar yang cukup lama, bahkan hingga bertahun-tahun,
sampai para sarjana kedokteran ini memang telah terbukti mampu meguasai dan
mengerti bagaimana metode pengobatan tersebut, baru ia dapat dipercaya dan bisa
melakuan praktek pengobatan dalam bidang kedokteran, bahkan kajian ilmu yang
dipakai paramedis bukanlah sebuah praktek yang berandai-andai atau sebuah
proses coba-coba, melainkan sesuatu yang harus melalui proses penelitian hingga
mampu dibuktikan secara nyata dan mampu dipertanggung jawabkan, berbeda hal nya
dengan dunia paranormal yang biasanya identik dengan hal yang mistis dan tidak
kasat mata serta bahkan tidak logis, paranormal dipercaya masyarakat adalah
sebuah keistimewaan yang dimiliki oleh seseorang yang mampu mendeteksi hal-hal
ghaib yang tidak terlihat oleh banyak orang, bahkan paranormal juga dipercaya
mampu menyembuhkan berbagai penyakit meski dengan cara yang kadang tidak masuk
akal seperti memindahkan penyakit kepada hewan, menggunakan batu ajaib atau
menggunakan keris yang dicelupkan kedalam air lalu airnya diminumkan kepada
pasien dan yang lebih parahnya lagi paranoramal biasanya mengaku mendapat
bisikan atau bantuan dari jin dalam melakukan dan menyelesaikan
praktek pengobatannya, sehingga kadang kala penyakit yang disebutkan
pun sering kali dikatakan dengan terkena guna-guna atau santet.
padahal jika kita amati dengan sudut pandang agama islam sudah jelas di sebutkan dalam sebuah hadits yang berbunyi:
padahal jika kita amati dengan sudut pandang agama islam sudah jelas di sebutkan dalam sebuah hadits yang berbunyi:
Barangsiapa mendatangi dukun dan
membenarkan ucapannya, maka sungguh ia telah kafir kepada wahyu yang telah di
turunkan kepada Muhammad” (HR Abu Dawud)
Hadits diatas telah menjelaskan
bahwa tidak dibenarkan untuk melakukan pengobatan dengan cara pergi kedukun, Sangat terlihat jelas
ketika pesan-pesan yang diberikan oleh paranormal kepada
pasien itu dapat menimbulkan pemikiran-pemikiran yang tidak logis pula hingga
sang pasien akan berusaha mengobati penyakitnya dengan cara yang instan meski
melalui proses yang tidak wajar atau dengan menggunakan benda-benda
yang di haramkan oleh agama, meski tidak sepenuhnya paranormal melakukan
praktek yang tidak dibenarkan secara agama, kadang ada hal-hal yang sesunguhnya
dibenarkan oleh syara, seperti membacakan surah-surah yang terdapat dalam Al-Qur’an
namun yang keliru dalam masalah ini adalah mengenai melibatkan benda-benda
tertentu yang dipercaya mempunyai kekuatan sehingga kebanyakan dari praktek
tersebut menimbulkan unsur-unsur kepercayaan mengenai kekuatan yang diluar dari
kendali Allah, begitulah hal yang sering terjadi ditengah-tengah masyarakat,
banyaknya paranormal yang berkedok islam, padahal praktek yang dilakukannya
sendiri tidak sejalan dengan syara, saya rasa inilah yang menjadi PR untuk kita
semua, kita sebagai kaum intelektual sudah seharusnya memberikan pembaharuan
baik mengenai pola pikir atau perilaku masyarakat kita, bahwa islam sendiri
tidak pernah membenarkan praktek-praktek yang sifatnya mengambil manfaat dari
benda-benda mati serta meminta bantuan kepada jin dan makhluk halus lainnya,
memang tidak bisa dipungkiri bahwa pada saat ini pandangan masyarakat mengenai
agama dan budaya seakan-akan menjadi sebuah satu kesatuan, sehingga lahirnya
sebuah budaya yang bersifat intrik sekalipun tidak menjadi permasalahan besar
bagi masyarakat awam pada umumnya. Namun harus kita sadari bahwa tolak ukur
maju dan mundurnya suatu kelompok masyarakat adalah tergantung kepada peradaban
masyarakat itu sendiri,karena dampak lain mengenai keberadaan paranoramal
adalah masyarakat akan terbiasa berfikir dengan cara yang instan dan simple
mengenai suatu permasalahan, minimnya pemikiran yang terhadap sesuatu yang
sebenarnya mampu dibuktikan secara ulmiah, mereka akan selalu mengait-ngaitkan
dengan hal-hal yang tidak masuk akal, karena itu saya rasa praktek seperti ini
sangat tidak mendidik dan bahkan merugikan untuk masyarkat
kita baik dalam hal agama maupun dari segi peradaban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
.:: Satu Nusa Satu Bangsa, Salam Sosial ::.
Silahkan tinggalkan komentar dengan menjunjung tinggi sopan santun khas masyarakat Indonesia. Terima Kasih